KMP Mishima Batal ke Kolaka Sulawesi Tenggara Usai Tabrak Kapal Kayu di Bajoe,Tidak Ada Korban Hanya Kerugian Materil


WWW.MLAMPAHNEWS.COM - Kapal Motor Penumpang atau KMP Mishima batal berlayar ke Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) usai tabrak kapal kayu di Pelabuhan Bajoe.

Insiden kecelakaan kapal Jumat (26/04/2024), tersebut terjadi di pelabuhan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kecelakaan kapal ferry itupun terekam dalam video viral yang beredar di media sosial (medsos) Facebook hingga Instagram.

Dalam video viral tersebut, tampak KMP Mishima berjalan pelan namun seolah tak terkendali.

Kapal berwarna putih itupun berjalan mendekati kapal kayu yang tengah bersandar di dermaga pelabuhan.

Moncong kapal berwarna merah pun langsung menabrak kapal kayu yang berukuran lebih besar hingga berpindah dari posisinya.

Kemudian menyenggol kapal yang lebih kecil sebelum akhirnya berhenti hanya beberapa meter dari dermaga pelabuhan.

“...Kapal peri bajoe tujuan Kolaka serobot kapal kayu. Belum bisa dipastikan penyebabnya,” tulis keterangan video viral tersebut

Peristiwa kecelakaan kapal ferry KMP Mishima tabrak kapal kayu di Pelabuhan Bajoe dibenarkan Korsatpel Pelabuhan Wilayah II Kolaka, Darwis, yang dikonfirmasi Mlampahnews.com

“Iya Pak. Kejadian di Bajoe. Kapal gagal kemudi elektrik kayaknya,” katanya melalui pesan WhatsApp Messenger.

Akibat insiden tersebut, dia membenarkan kapal ferry tersebut urung diberangkatkan.

Sedianya kapal berlayar dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Kolaka pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 wita.

Diapun belum bisa memastikan kapan kapal tersebut kembali berlayar dan menunggu jadwal yang baru
“Iya Pak. Sementara masih menunggu jadwal baru,” jelasnya

Kapal Ferry KMP Mishima rute Bajoe-Kolaka menabrak dua kapal kayu di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Informasi diperoleh mlampahnews.com, kecelakaan kapal hari Jumat tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 Wita.

Kapal tersebut diketahui akan meninggalkan Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Namun tiba-tiba mengalami malfungsi pada listrik mengakibatkan malkontrol pada kemudi gangguan.

Hal tersebut disampaikan Direktur PT Jemla Ferry, Asnuraini

“Iya tadi siang, pada saat ingin meninggalkan pelabuhan Bajoe, ingin bertolak ke Kolaka,” katanya.

Kapal ferry tersebut menabrak 2 kapal yakni Kapal Motor Laut (KML) Tunas Muda dan KML Dia Harapan.

Kontributor : Anto

Posting Komentar

0 Komentar